Manfaat Kombucha Untuk Kesehatan Dan Segar
Manfaat Kombucha Untuk Kesehatan Dan Segar

By Robby Prihandaya 06 Mei 2024, 09:18:39 WIB Kesehatan
Manfaat Kombucha Untuk Kesehatan Dan Segar

Keterangan Gambar : Manfaat Kombucha Untuk Kesehatan


Kombucha merupakan minuman yang sudah ada selama hampir 2000 tahun. Minuman sehat ini berasal dari Tiongkok lalu menyebar ke Jepang dan Rusia. Ini telah mendapatkan popularitas yang luas karena dikenal sebagai minuman yang membuat orang tetap sehat dan energik dan juga bagus untuk orang yang ingin menurunkan atau mempertahankan berat badan.

Minuman ini tersedia dalam berbagai rasa. Jika Anda punya waktu, Anda juga bisa mencoba menyiapkan minuman ini di rumah. Namun perlu diingat bahwa kombucha bukanlah makanan atau pengganti makanan.

Apa itu Kombucha?

Kombucha merupakan minuman fermentasi yang terbuat dari campuran ragi, gula, dan teh hitam.

Baca Lainnya :

Untuk fermentasi yang tepat, campuran harus didiamkan selama seminggu atau lebih.

Selama periode ini, bakteri, asam, dan sejumlah kecil alkohol terbentuk di dalam minuman.

Proses ini biasa disebut fermentasi, mirip dengan pengubahan susu menjadi yogurt.

Bakteri dan asam ini membentuk lapisan di atas cairan yang disebut SCOBY (koloni simbiosis bakteri dan ragi). Dengan SCOBY Anda dapat memfermentasi kombucha dalam jumlah besar.

Bakteri yang terdapat pada kombucha termasuk bakteri asam laktat yang dapat berperan sebagai probiotik.

Selain itu, minuman ini juga mengandung vitamin B dalam jumlah besar.

Manfaat Kombucha untuk Kesehatan

  1. Meningkatkan metabolisme Anda

Jika Anda ingin menurunkan berat badan beberapa kilogram, Anda mungkin harus mempertimbangkan sesuatu yang mempercepat metabolisme Anda.

Kombucha bukanlah minuman ajaib penurun berat badan.

Namun, berkat epigallocationchin-3-gallate (EGCG), yang ditemukan dalam teh hijau beberapa varietas kombucha, ini mungkin menjadi rahasia metabolisme yang sedikit lebih cepat.

Katekin dapat meningkatkan laju metabolisme pada orang dewasa.

Namun, penelitian mengenai topik ini hingga saat ini masih sangat terbatas, dan diperlukan lebih banyak penelitian untuk mengetahui efek sebenarnya dari EGCG pada metabolisme.

  1. Kombucha membantu mengatasi sembelit

Sebagai sumber probiotik yang potensial, salah satu manfaat kombucha bagi kesehatan adalah kemampuannya menyeimbangkan bakteri baik di usus dan meringankan beberapa masalah pencernaan.

Namun, diperlukan lebih banyak penelitian untuk menunjukkan manfaat ini.

Sebuah studi mikrobiologi makanan meneliti komponen mikroba dari minuman ini dan mengidentifikasi “populasi laktobasilus yang signifikan.”

Lactobacillus merupakan salah satu jenis probiotik yang dapat menstabilkan saluran pencernaan dan membantu mencegah infeksi dan peradangan.

Oleh karena itu, minuman kaya probiotik seperti kombucha dapat meredakan gejala sindrom iritasi usus besar, penyakit radang usus, kembung, dan sembelit.

  1. Mengurangi peradangan

Peradangan kronis dikaitkan dengan hampir semua masalah kesehatan, termasuk penyakit jantung, diabetes, radang sendi, alergi, dan penyakit pernapasan seperti penyakit paru obstruktif kronik (COPD).

Kombucha bukanlah pilihan pengobatan utama untuk penyakit kronis, namun dapat melengkapi pola makan sehat, gaya hidup, dan pengobatan.

Pasalnya, teh yang digunakan untuk membuat minuman ini mengandung polifenol, antioksidan yang mampu mengurangi peradangan pada tubuh.

  1. Mencegah kanker

Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Nutritional Biochemistry menyebutkan bahwa teh hijau memiliki sifat antioksidan.

Senyawa ini membantu membersihkan tubuh dari radikal bebas dan zat berbahaya lainnya yang merangsang pertumbuhan sel kanker.

Menariknya, kombucha sering diseduh dengan teh hijau. Sementara itu, menurut penelitian lain di bidang biomedis dan nutrisi preventif, minuman ini berperan dalam menghambat angiogenesis, yaitu pertumbuhan pembuluh darah baru.

Studi ini menyoroti bahwa kanker prostat bergantung pada angiogenesis, yang berarti bahwa sel darah baru dapat memberi makan pada tumor ini dan berkontribusi pada pertumbuhannya.

Dengan menghambat angiogenesis, para ilmuwan menyimpulkan bahwa kombucha dapat membantu mengurangi kelangsungan hidup sel kanker prostat.

Senyawa dalam teh hijau yang dapat membantu menghambat kanker juga termasuk polifenol, asam glukonat, asam glukuronat, asam laktat, dan vitamin C.

  1. Kombucha meningkatkan kekebalan tubuh

Manfaat kesehatan usus Kombucha juga dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh Anda.

Sistem pencernaan dan kekebalan tubuh terkait erat, mukosa usus menghasilkan antibodi yang berkontribusi...




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment